“Corresponding Adjustment”: Ketentuan Penting dalam Pemeriksaan Pajak yang Wajib Diketahui!

Super Admin
June 25, 2024

Jasa Kosultan Keuangan
Jasa Laporan Keuangan
Blockmoney Blockchain indonesia
Jasa Konsultan Pajak
Jasa Laporan Pajak

Bagi para wajib pajak, pemeriksaan pajak merupakan proses yang tak asing lagi. Dalam proses ini, tak jarang muncul istilah-istilah teknis yang mungkin belum dipahami sepenuhnya, salah satunya adalah “Corresponding Adjustment”.

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang “Corresponding Adjustment”, mulai dari pengertian, peran pentingnya dalam pemeriksaan pajak, hingga contoh penerapannya.

Pengertian “Corresponding Adjustment”

“Corresponding Adjustment” (CA), yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “Penyesuaian yang Sesuai”, merupakan konsep dalam perpajakan internasional yang merujuk pada penyesuaian yang dilakukan oleh otoritas pajak suatu negara jika ada perubahan dalam penghasilan yang dilaporkan oleh wajib pajak di negara lain.

Tujuan “Corresponding Adjustment”

CA diterapkan dengan tujuan utama untuk:

Mencegah penghindaran pajak yang tidak adil: CA membantu memastikan bahwa wajib pajak tidak memanipulasi sistem pajak dengan memindahkan keuntungan ke negara dengan tarif pajak yang lebih rendah.
Memastikan kewajaran pajak: CA memastikan bahwa pendapatan dilaporkan secara konsisten dan adil di setiap yurisdiksi, sehingga terhindar dari praktik penghindaran pajak dan double taxation.

Peran Penting “Corresponding Adjustment” dalam Pemeriksaan Pajak

Dalam pemeriksaan pajak, CA berperan penting untuk:

Memverifikasi kewajaran laba perusahaan: CA membantu otoritas pajak meneliti apakah laba yang dilaporkan oleh wajib pajak di negaranya sesuai dengan laba yang dilaporkan di negara lain.
Meneliti transaksi antar perusahaan: CA digunakan untuk meneliti apakah transaksi antar perusahaan afiliasi dilakukan dengan harga yang wajar dan sesuai dengan nilai pasar.
Mencegah penggerusan basis pajak: CA membantu mencegah perusahaan memindahkan keuntungan ke negara lain dengan tarif pajak yang lebih rendah, sehingga menjaga basis pajak di negara asal.

Contoh Penerapan “Corresponding Adjustment”

Berikut adalah contoh sederhana penerapan CA:

Perusahaan A di Indonesia memiliki anak perusahaan di negara B dengan tarif pajak yang lebih rendah. Perusahaan A melakukan transfer harga atas produk yang dijualnya ke anak perusahaan di negara B dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Otoritas pajak di Indonesia melakukan pemeriksaan pajak terhadap Perusahaan A dan menemukan adanya transfer harga yang tidak wajar.
Otoritas pajak di Indonesia kemudian melakukan CA dengan menaikkan laba Perusahaan A sebesar selisih antara harga pasar dan harga transfer yang digunakan.

Kesimpulan

“Corresponding Adjustment” merupakan ketentuan penting dalam pemeriksaan pajak yang wajib dipahami oleh para wajib pajak. CA membantu memastikan kewajaran pajak dan mencegah praktik penghindaran pajak, sehingga tercipta sistem perpajakan yang adil dan transparan.

Bersama

PT. Jasa Konsultan Keuangan
PT. Jasa Laporan keuangan
PT.BlockMoney Blockchain Indonesia

“Selamat Datang di Masa Depan”
Smart Way to Accounting Solutions

Bidang Usaha / jasa:
– ACCOUNTING Service
– Peningkatan Profit Bisnis (Increased Profit Business Service)
– Pemeriksaan Pengelolaan (Management Keuangan Dan Akuntansi, Due Diligent)
– KONSULTAN pajak (TAX Consultant)
– Studi Kelayakan (Feasibility Study)
– Projek Proposal / Media Pembiayaan
– Pembuatan PERUSAHAAN Baru
– Jasa Digital MARKETING (DIMA)
– Jasa Digital EKOSISTEM (DEKO)
– Jasa Digital EKONOMI (DEMI)
– 10 Peta Uang BLOCKCHAIN

Hubungi: Widi Prihartanadi / Wendy Via Jonata :0813 8070 0057 / 0811 1085 705

Email: headoffice@jasakonsultankeuangan.co.id
cc:
jasakonsultankeuanganindonesia@gmail.com
jasakonsultankeuangan.co.id